Dengan tanganku ^b  sendiri aku menulis ini: Salam dari Paulus.

Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. ^z  Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan ^a  yang jahat. ^b 

Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama ^{3  a}  aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan ^b  Yesus,

Salam dalam Tuhan kepada kamu dari Tertius, yaitu aku, yang menulis surat ini.

Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, ^x  sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya. ^y 

Banyak hal yang harus kutuliskan kepadamu, tetapi aku tidak mau menulis kepadamu dengan tinta dan pena.

Saudara-saudaraku ^g  yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, ^h  aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang ⁱ  untuk mempertahankan iman ^j  yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus ¹ . ^k 

Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. ^z 

Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu, ^g  yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu. ^h 

Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.

Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, ^c  karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. ^d  Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat ^e  dan firman Allah ^f  diam di dalam kamu ^g  dan kamu telah mengalahkan yang jahat. ^h 

Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi. ^g "

Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, ^r  aku di sana sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu,

Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya ^w  dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.

Dan ia menulis surat, yang isinya sebagai berikut:

Itulah sebabnya sekali ini aku menulis kepada kamu ketika aku berjauhan dengan kamu, supaya bila aku berada di tengah-tengah kamu, aku tidak terpaksa bertindak keras ^h  menurut kuasa yang dianugerahkan Tuhan kepadaku untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan. ⁱ 

Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satupun dari hak-hak itu. ^t  Aku tidak menulis semuanya ini, supaya akupun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada...! Sungguh, kemegahanku ^u  tidak dapat ditiadakan siapapun juga!

Aku menulis kepada kamu ^c  dengan hati yang sangat cemas dan sesak ¹  dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua.

Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu, ^y  maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, ^z  atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah.